Kata Ibnu Al-Qayyim:
“Hal yang paling bermanfaat bagi seseorang ialah
dia duduk sesaat ketika hendak tidur.
Dia lakukan muhasabah terhadap dirinya pada saat
tersebut
atas kerugian
dan keuntungannya pada hari itu.
Lalu dia memperbaharui taubatnya dengan nasuha kepada
Allah,
lantas tidur dalam keadaan bertaubat dan bertekad
tidak mengerjakan dosa yang sama jika dia telah
bangun.
Itu dia
kerjakan setiap malam.
Jika dia
meninggal dunia pada malam tersebut dalam keadaan seperti itu,
dia meninggal dunia dalam keadaan bertaubat.
Jika dia bangun, dia bangun dalam keadaan siap
beramal, ajalnya ditunda,
dan siap mengerjakan perbuatan-perbuatan yang belum
dia kerjakan.”
*Sumber dari buku TARBIAH DZATIAH, Musyirah
Zulkarnain.
No comments:
Post a Comment