Al-Khaliq (Maha Pencipta)

AL-KHALIQ (MAHA PENCIPTA)

“Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging kemudian Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang kemudian Kami balut tulang- tulang itu dengan daging. Setelah sempurna kejadian itu, Kami bentuk dia menjadi makhluk yang lain sifat keadaannya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah sebaik-baik Pencipta.”

(Surah Al-Mu’minun, ayat 14)

Allah itu Maha Pencipta. 

Semuanya Allah yang cipta.

Semuanya dari Allah s.w.t.

Kini…

Ilmu pengetahuan kini telah berkembang luas dan juga telah melampaui batas bagi manusia. Teori-teori sains yang materalis telah mengatakan pada pemahamannya adalah “Apakah alam semesta ini wujud dengan sendirinya atau memang ada yang menciptakan?” Inilah idea yang dilontarkan oleh kaum materalis yang tidak percaya pada kewujudan Allah s.w.t.

Akhirnya, pada tahun 1996, seekor kambing biri-biri yang bernama Dolly telah  dilahirkan hasil pengklonan dari sel dewasa. Ini dianggap sebagai kejayaan pertama dalam bidang sains pengklonan. Dr. Harry Griffin telah membela hasil penciptaannya dan menyatakan bahawa ini dapat membantu menghasilkan pelbagai tindakan baru terhadap sejumlah penyakit.

                                             

Pada tahun 1998, Dolly melahirkan anak biri-biri betina yang diberi nama Bonnie. Pada tahun 1999, Dolly melahirkan 3 anaknya namun setelah itu Dolly menghidap penyakit arthritis. Akhirnya, meninggal pada tahun 2003.

Namun, kata Dr Harry Griffin, jangkitan penyakit itu biasa bagi biri-biri  yang telah tua. Seolah-olah menutup kelemahan yang ada pada klon itu.

Lihatlah, betapa manusia sering lupa bahawa Allah yang telah menciptakan segalanya. Mencipta itu adalah menghadirkan sesuatu yang tidak ada menjadi ada, sedangkan manusia hanya mencipta atau mereka-reka sesuatu.

Sebenarnya, ilmu pengetahuan dan teknologi menurut pandangan Al-Qur’an  mengundang kita untuk melihat sekian banyak ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang alam raya. Menurut ulama terdapat 750 ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang alam beserta fenomenanya dan memerintahkan manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya.

Wallahualam.